Menu

Senin, 03 Februari 2020

Pengalaman menjadi Tour Guide Operasi LASIK di RS Cicendo

Tanggal 22 Januari 2020.

Operasi Lasik adalah operasi untuk menurunkan mata minus. Kesempatan kali ini, saya ingin menceritakan pengalaman saya bagaimana cara proses operasi lasik. OK, kita mulai ya ceritanya.

Pengalaman operasi lasik ini saya menceritakan pengalaman menjadi tour guide operasi lasik adik saya Muhammad Riyadz Aqsha. Pengalaman operasi lasik ini berada di Rumah Sakit Cicendo.

1. Berangkat ke RS Cicendo menggunakan gocar dari Jl. Jurang disekitar Radio Cakra ongkosnya sekitar Rp 20.000 sampai ke RS Cicendo.

2. Sampai di RS Cicendo lansung menuju ke Lobby Utama. Selanjutnya saya diarahkan untuk mendaftar di bagian lobi untuk register sebagai pendaftar baru dengan tujuan lasik. Sebelumnya saya ditanya oleh security "permisi pak, ada yang bisa dibantu?" "lasik atau paviliun? selanjutnya saya menjawab "lasik bu".

3. Saya mengisi formulir pendaftar dengan isi formulir terdiri dari nama pasien, pendamping, orangtua dengan isi biodata, nama lengkap, umur, alamat, no handphone. selanjutnya nama orangtua.

4. Saya berjalan menuju lobby pendaftaran lasik dengan no antrian C31 selanjutnya melakukan pendaftar dengan syarat KTP dan membayar Rp 200.000 untuk sekali pendaftaran.

5. Lansung menuju ke ruang LASIK, dan lansung ke lobby untuk menjelaskan bagaimana cara operasi lasik dengan ada beberapa kelas dan metode operasi. yang saya ingin ada beberapa metode dengan biaya tiga kelas, ada kelas 1 Rp 16.500.000, kelas 2 Rp 19.500.000 dan Kelas 3 Rp 26.500.000 tarif pada tanggal 22 Januari 2020.

6. Sebelum memilih operasi diminta untuk melakukan screening dengan biaya screening Rp 750.000. Tahapan screening terdiri dari lima tahapan. Saya tidak tahu apa nama alat tersebut, namun metode dengan suster melakukan screen cahaya sampai tiga tahap, selanjut verifikasi dengan menggunakan pembacaan angka dan huruf berdasarkan jarak tertentu dengan menggunakan versi digital.

7. Setelah melakukan screening, saya menunggu untuk dipanggil dokter untuk menentukan jenis metode operasi. Ketika itu, adik saya diarah untuk metode kedua dengan biaya 19,5 juta.

8. Kita menunggu beberapa jam dari jam 11.00 - 13.00. selanjutnya setelah selesai melakukan pembayaran. Lansung melakukan operasi lasik dengan waktu kurang lebih 45 menit.

9. Setelah operasi, adik saya diberi kacamata pelindung. Ketika saya menanyakan adik saya "bagaimana rasanya", "perih" dia jawab. namun itu hanya berlansung beberapa jam saya.

10. Selanjutnya dikasih obat tetes terdiri tiga jenis, warna biru, pink, putih. Selanjutnya, ada jadwal check-up 1 hari, 1 minggu dan 1 bulan.
- 1 hari hanya dilihat saja dan dikasih obat dengan membayar farmasi Rp 67.000
- 1 minggu hanya dilihat bagaimana perkembangan kondisi kondisi mata, sebelumnya saya kembali membayar pendaftaran Rp 200 ribu dan membayar farmasi kurang lebih 500 ribu = 700 ribu. Obat yang diberikan juga berupa obat tetes mata.
- 1 bulan kemudian.

Rangkaian biaya : Pendaftaran (200.000) + Screening (750.000) + Lasik kelas 2 (19.500.000) + (obat 1 hari (67.000) + Pendaftaran 1 minggu (200.000) + obat 1 untuk satu bulan (467.000)

Jumlah biaya : Rp 21.184.000 operasi lasik hingga satu minggu.

Demikian pengalaman saya menjadi tour guide operasi lasik di Rumah Sakit Cicendo. Semoga tulis ini bisa bermanfaat bagi teman-teman blogger yang ingin melakukan operasi lasik.

Sabtu, 18 Januari 2020

Pengalaman matakuliah Permodelan Geologi Teknik- ITB 2019

Permodelan geologi teknik merupakan matakuliah wajib bagi opsi geologi rekaysa. Matakuliah ini diampu oleh bapak Imam A. Sadisun dan pak Rendy Kartiko. Selama perkuliah permodelan ini membuka pemikiran saya mengenai regulasi yang perlu diperhatikan oleh seorang ahli geologi teknik.

Pada minggu pertama sampai UTS. Kami banyak membahas mengenai definsi permodelan geologi teknik. Mulai apa yang disebut dengan geologi teknik, geomekanika, rock mechanics, soil mechanics bagian mana saja batasannya. seperti ktia ketahui bahwa dalam investigasi banyak sekali menggunakan berbagai istilah seperti ground investigation, geotechnical investigation, soil investigation, geological investigation banyak sekali istilah-istilah dalam suatu proyek sehingga pak Imam memberikan tugas kepada kami mengenai hal tersebut dan membandungkan standart-standart yang ada di dunia dalam dalam penyelidikan yang berhubungan dengan geologi teknik.

Peran geologi teknik sering juga dibahas oleh pak Imam, bahwa geologi adalah material "unforseen" oleh rekan-rekan ahli geoteknik. Oleh karena itu, perlu adanya sinkronisasi dari ahli geologi (geological model) untuk mendesign (geotechnical model) dalam mendukung suatu kontruksi.

Setelah UTS sampai UAS tteman-teman peserta geolgoi teknik akan diberikan tugas mengenai permodelan fondasi, permodelan bangunan tinggi, permodelan lereng, permodelan jembatan, permodelan jalan, permodelan bendungan dan permodelan terowongan. Oleh karena itu sebaiknya teman-teman menyiapkan materi sebaik mungkin dan jangan lupa untuk memasukan standart yang ada dalam permodelan yang terkait baik secara SNI maupun standart yang lain.

Demikian pengalaman saya dalam mengikuti kuliah permodelan geologi teknik. Terima kasih

Pengalaman Tesis PLTA Jatigede

Tesis memang telah menjadi suatu kewajiban bagi setiap mahasiswa magister. Teknik Geologi mewajibkan untuk melakukan penelitian geologi berbagai opsi yang telah dipilih. Saya memilih opsi geologi rekayasa. Geologi rekayasa adalah konsentrasi dari sudut pandang geologi untuk keperluan infrastruktur atau sering dikenal dengan oleh banyak geologist dengan sebutkan geologi teknik.

Dua semester telah saya lalui (16 januari 2020), saatnya saya melakukan penelitan (tesis) untuk lulus di program studi magistet teknik geologi di ITB. Saya bersama partner saya memilih untuk membahas topik mengenai kestabilan terowongan, karena dalam pandangan kami, bahwa insiyur terowongan sangat dikit di Indonesia, namun kebutuhan insiyur pada bidang ini sangat banyak dibutuhkan oleh pihak pemerintahan maupun pihak swasta.

Terowongan yang kami pilih adalah terowongan PLTA Jatigede untuk wawan dan saya PLTA Cisokan. Tahap pertama kami mengurus administrasi untuk perizinan melakukan penelitain pada dua PLTA tersebur dan pertama yang kami kunjungi adalah PLTA Jatigede. PLTA Jatigede memilik kapasitas sebsar 2 x55 Mw. Secara geologi bendungan ini berada di zona sesar. yang berarah utara-selatan sesuai dengan aliran sungai Cimanuk.

Secaara umum dalam tesis kami ingin membahas mengenai klasifikasi massa batuan (RMR, Q-sistem, RMi dan GSI) untuk kestabilan terowongan. Namun kami tidak mendapatkan data lubangbor untuk memastikan litologi batuan yang ada disekitar terowongan, walaupun pihak PT. PLN (Persero) telah memberikan data lubangbor di sekitar area bendungan dan area tailrace dari bendungan. Namun data ini tidak mencukupi dalam bidang akademis dan standart SNI 2017- Penyelidikan Geoteknik serta singkapan sangat sulit sekali ditemukan disektiar area terowongan.

Permsalahan utama pada PLTA Jatigede berada di daerah horizontal penstock yaitu meningkatnya debit airtanah sehingga terjadinyo longsor pada bagian face tunnel. Saat ini pihak PT. PLN melakukan dewatering, Namun sayang, airtnaah yang begitu bagus lansung di buang ke sungai kali Cimanuk yang sudah terkontaminasi.

Demikian pengaman saya dalam survei awal untuk PLTA Jatigede. Kondisi litologi di sektiar terowngan adalah batuan kelas IV sampai V kategori fair dan poor rock sehingga pihak PLN menggunakan rockheader untuk melakukan pengalian, jika ada rekan yang membaca blog ini dan ingin melakukan penelitian lebih membahas karakteristik mineral lempung di area penstock terowongan (Kata Kunci; swelling) . Salam. (18 Januari 2020).