Menu

Selasa, 15 November 2016

- Muaralabuh dan Sungai Penuh -

Muaralabuh dan Sungai Penuh merupakan suatu daerah yang terletak pada sisi bagian Barat Sumatra secara Administrasi kedua wilayah ini berbeda Provinsi. Namun secara keadaan Geologi Muaralabuh dan Sungai Penuh memiliki suatu kesamaan proses geologi yaitu akibat dari pergerakan sesar mendatar Sesar Semangko. Bagian Sungai Penuh merupakan bagian Horsetail Splay dari kinematika sesar, sedangkan pada bagian Muaralabuh merupakan bagian Graben yang akibat kedua blok sesar yang saling menjauhi.
Muaralabuh dan Sungai Sungai dari pengamatan menggunakan data DEM SRTM


Kinematik sesar pada daerah Muaralabuh dan Sungai Penuh menurut (Mann et al, 1983) membentuk graben Sungai Penuh yang memiliki sudut pada Sesar Siulak sehingga mengalami Sesar Normal Oblik oleh karena itu daerah Sungai Penuh memiliki bentuk Graben yang Menjorok ke arah Utara. Pada daerah Muaralabuh pembentuk graben tidak begitu sebesar Graben Sungai Penuh disebabkan kondisi Segmen Sesar Utama yang masih Aktif sehingga pembentuk Graben relatif paralel dan simetri.

Berikut ini adalah fitur-fitur yang terdapat pada sesar mendatar (Allen & Allen, 2005)
Fitur-fitur sesar mendatar


(RMP, 2016)

Tanda Kiamat : Perubahan Pada Alam dan Manusia


1. Terbelahnya Bulan
-> " Telah dekat datangnya saat itu dan terbelah bulan " (Al-Qamar 54 : 1)
 Disebutkan dalam  sebuah riwayat, penduduk Makkah menuntut Rasullah S.W.T untuk menunjukan suaut tanda kerasulannya. Maka beliau memperlihatkan kepada mereka bulan yang terbelah. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Ahmad)
Takwil  dari kata Iqrabat adalah telah dekat terjadinya dan bulan telah terbelah menjadi dua bagian yang daapt disaksikan orang-orang di Makkah dan di luar Makkah pada masa Rasullah S.W.T sebelum hijrah. Separuh bagian bulan tetap  berada ditempatnya, dan separuh yang lain di belakang gunung. Maka orang-orang musyrikpun berkata, " Ini adalah sihir yang nyata.: Abu jahal dan lainnya berkata, "Kalian telah disihir oleh Ibnu Abi Kabsyah".
Foto dikumentasi NASA yang memperlihatkan bekas terbelahnya Bulan


2. Menyusutnya Sungai Eufrat
-> "Kiamat tidak akan datang hingga Sungai Eufrat menyusut dan menampakkan gunung emas, lalu manusia saling berebut untuk mendapatkanya. Dari 100 orang akan terbunuh 99 orang. Setiap orang mereka berkata. " semoga akulah orang yang selamat itu'/ (HR. Muslim).
Diriwayatkan Imam Ahmad, seorang Tabi'in berkata kepada putranya, "Jika kamu menemuinya, jangan sampai kamu termasukorang yang ikut berperang memperebutnya".
Imam Bukhari meriwayatkan , " Siapa yang berada disana , maka janganlah ikut mengambil sedikitpun".
Kita tidak akan membicarakan penafisiran kata "emas" dalam riwayat tersbeut. Apakah yang dimaksud dengan emas adalah minyak, kapas, atau barang tambang. emas kiranya telah maklum. dari riwayat ini terlihat jelas ketamakan manusia untuk mendapatkannya, meskupun orang yang celaka untuk mendapatkannya sangat banyak.
Penyusutan Muka Air Sungai Eufrat    


3. Semenanjung Arab menjadi Subur
-> Abu Hurairah meriwatkan, Rasullah bersabda "kiamat tidak akan datang hingga arab kembali menjadi oase sungai-sungai". (HR Ahmad bin Hanbal dan Hakim).
Dalam Shahih Muslim disebutkan
"hingga tanah arab kembali menjadi oase dan sungai-sungai".
yang dimaksud dengan tanah Arab adalah semenajung Arab. Sebelumnya tanah itu merupakan sebuah oase jika dilihat dalam PETA GEOLOGI Kuno. Hal itu telah ditunjukkan penilitian-penilitian ilmiah dan diisyaratkan sabda Rasullah S.W.T, kembali. Kata ini menunjukkan bahwa sebelumnya semenanjung Arab pernah mengalami kesuburan.
Peta Geologi Semenanjung Arab
Berdasarkan dari ketiga data diatas hikmah untuk menjadi seorang AHLI GEOLOGI membukti dan membenarkan bahwa apakah ada suatu sumberdaya alam yang tersimpan disungai eufrat? dan berpikir pada Umur Eosen sampai Umur Miosen Semenanjung Arab subur dan umur kapankah untuk kedepanya Semenanjung Arab kembali subur dengan mempertimbang faktor-faktor geologi yang dipahami.

Jangan Berpernah Berhenti Belajar, karena itu yang bermanfaat sebagai penolong kita di Hari Akhir nantinya.

Daftar Pustaka
Kafi. D. 2016. al-waqul-haq Perjalan Terakhir Anda yang Pasti Terjadi. Maghfirah Pustaka. Duren Sawit. Jakarta Timur. Jakarta. Indonesia