Menu

Kamis, 10 September 2015

Dayea Mudeak Sumber Air Irigasi Persawahan Empat Desa Koto Majidin


Air merupakan komponen terpenting dalam kelansungan kehidupan di bumi ini. Semua Mahkluk hidup di muka bumi ini pasti membutuhkan air dalam kebutuhan sehari-hari misalnya untuk minum, mencuci dan sebagainya. 2,3 % air berdistribusi di daerah sungai yang merupakan air permukaan. Dengan adanyan sungai banyak kebutuhan makhluk hidup dapat terpenuhi misalnya untuk minum, mandi atau mencuci sehingga  pola pemukiman manusia dominan tedapat pada pinggir sungai. Dengan adanya sungai ini banyak masyarakat  memanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari misalnya untuk pangan. 

Masyarakat di Indonesia kebanyakan memiliki perkerjaan sebagai petani dengan luas wilayah bersawahan yang sangat luas. Salah wilayah yang memiliki potensi persawahan yang paling luas berada di daerah Provinsi Jambi, Kabupaten Kerinci. Dimana jika anda berkunjung ke kerinci kanan – kiri anda akan melihat hamparan sawahan yang hijau yang sangat luas terbentang. Untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan padi kebanyakan  masyarakat kerinci bergantung pada air yang mengalir melalui sungai untuk mengairi persawahannya terutama dengan membuat saliran irigasi. Salah satu desa yang memanfaatkan aliran sungai ialah desa Koto Majidin dimana kebanyakan masyarakat di desa ini memiliki pekerjaan sebagai petani atau peternak. Masyarakat desa koto majidin menfaatkan aliran sungai yang mengalir lewati desa ini yang merupakan stadi dewasa (menurut Ahli Geologi). 

Dimana Bagian awal Sungai yang lewati desa Koto Majidin ini merupakan sumber dari pengairan persawahan desa koto majidin yang biasanya masyarakat desa Koto Majidin menyebutnya sebagai Dayae Mudeak. Pengertian Dayae Mudeak ini berasal dari bahasa sekitar masyakarat kerinci yaitu dayae dan Mudeak , dimana dayae memiliki arti Di air dan Mudeak artinya Mudik yaitu bagian hulu Sungai. Dayea Mudeak berada diantara perbatasan desa Koto Majidin dengan wilayah Semurup.  Disini terdapat tanggul yang menahan kekuatan arus aliran sungai untuk dialihkan sebagai pengairan irigasi bersawahan Desa Koto Majidin. 

Irigasi di desa koto majidin ini mengalir melalui desa Bagian Koto Majidin yaitu Dusun Mudik, Banda Kasigi, Larik Surau, Larik Dumu dan Dili yang mengair persawahan di desa Koto Majidin. Dayae Mudeak merupakan salah satu bagian penting bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat desa Koto Majidin. Sisi lain untuk  saluran irigasi dayae mudeak juga dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk mandi atau mencuci. Tanggul irigasi di desa Koto Majidin di desain dengan berbentuk seperti tangga sehingga ketika di aliri air sungai akan terlihat indah seperti Air terjun yang patah-patah itu eksotisnya dari dayae mudeak. Namun masih ironis karena masih banyak masyarakat yang belum peka terhadap kebersihan dan perawatan untuk menjaga kondisi kebersihan di dayae mudeak ini karena banyak terdapat sampah yang bisa berasal dari bagian hulu sungai dan bisa berasal dari masyarakat kerinci sendiri.

Untuk semoga dayae mudeak bisa menjadi perhatian masyarakat koto majidin untuk selalu menjaga keberlansungan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa Koto Majidin. Semoga bermanfaat. 

Salam Untuk Kampung Halaman Koto Majidin. AL-JIHAD